Jember, Minitor Sigap.com__.
Wiwik Ernawati, warga Perum Griya Gebang Permai kecamatan Patrang mendatangi Mapolres Jember untuk mempertanyakan pelaporan kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang menimpa putranya, Juan Valen Immanuel. Senin malam (07/04/2025), Juan Valen Immanuel dipukul, pelajar kelas 2 SMA mengalami luka lebam sebab mendapat pukulan dari pria berinisial R, warga kecamatan Sumbersari bersama kawannya.
“Kedatangan saya kesini ingin mempertanyakan perkembangan pelaporan dugaan penganiayaan dan penganiayaan anak saya sebagaimana surat laporan polisi nomor : LP/B/130/IV/2025/SPKT POLRES JEMBER/POLDA JAWA TIMUR. Anak kami dikeroyok oleh R dan kawannya di halaman KFC jalan Gajah Mada kecamatan Kaliwates,” ungkap Wiwik di halaman Mapolres Jember, Rabu (08/04/2025).
Lanjut Wiwik, ia mendatangi Mapolres Jember dengan di dampingi oleh Ketua DPW Pasukan 08 dan BAHU PRABOWO, dikarenakan ada informasi jika terlapor saat ini sudah ada di Bali. “Kami hanya ingin mendapat keadilan terhadap kerugian yang anak kami alami, apalagi anak kami terlihat syok dan trauma,” tuturnya.
Sementara Ipda Bagus Dwi Setiawan, Kanit Pidum Polres Jember melalui pesan whatsapp mengatakan bahwa pelapor baru melaporkan kejadian dan LP belum turun. “Msh di meja pak KBO,” tulisnya, Rabu (08/04/2025).
“Segera kita proses hukum mas,” pungkas Kasi Pidum, saat media menanyakan terkait langkah Polres Jember dalam penanganan kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.
(Taufik).