Malang || Minitor Sigap.Com__.
Dengan genggap gempita satuan Team Kesenian Bantengan menggelar pertunjukan atraksi Pencak Silat perorangan, pertarungan baik Putra maupun Putri.
Disambung dengan tarian tradisional, dan dilanjutkan dengan kalapan. Acara pertunjukan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal, 01 Juni dimulai pada jam 10.00 pagi s/d jam 14.00 siang.
Para penonton sangat terhibur dengan segala macam pertunjukan, baik yang sedang menikmati hiburan dengan berenang maupun yang langsung mendekat melihat pertunjukan Kesenian Bantengan Gelap Ngampar.
Dalam acara hadir Sesepuh Ahli Pakar Bopo Hilah didampingi oleh sang istri, para sesepuh lainnya, para pawang, dengan ditemani Dewan Penasehat Hukum Tri Widiarko, S.H,. M.H dan diramaikan lagi dari beberapa Insan Media dari Malang Raya.
Momentum acara tersebut bertepatan dengan hari “Lahirnya Pancasila” Saat dikomfirmasi dengan awak media kepada Bopo Hilah, menyampaikan “Dengan Awal Bopo Hilah memperkenalkan diri kepada para insan media, Kami hadir atas undangan dari PT. Kolo Cokro Group,” ujar Bopo Hilah, Pimpinan Gelap Ngampar.
“Karena group kami memiliki keterkaitan sejarah dengan Kerajaan Singhasari dan pusaka Kolo Cokro, kami merasa terpanggil untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan kebudayaan melalui seni.”
Gelap Ngampar merupakan bagian dari perguruan Harimau Putih, yang konsisten membina generasi muda dalam pelestarian seni dan tradisi daerah, khususnya di wilayah Malang dan sekitarnya.
Usai tampil di Kendedes, group ini dijadwalkan menggelar pertunjukan lanjutan di Sumber Mlaten, Lawang, pada malam harinya. Acara tersebut sekaligus menjadi momentum perayaan satu tahun berdirinya Gelap Ngampar.
Penampilan malam nanti disebut-sebut akan lebih variatif, mencakup atraksi bantengan, pencak silat, debus, dan pertunjukan khas lainnya yang sarat unsur mistik dan kekuatan tradisi, Kesenian Bantengan Gelap Ngampar.
Acara demi acara pada siang ini dapat berjalan dengan lancar, aman terkendali dan untuk pengamanan acara para Bapak TNI setempat.
(Ito).